Virtual Environment (venv) adalah salah satu fitur penting dalam pengembangan Python modern. Dengan venv, Anda dapat membuat lingkungan terisolasi untuk setiap proyek Python Anda. Hal ini sangat berguna untuk menghindari konflik antara dependensi proyek yang berbeda, terutama jika bekerja pada beberapa proyek dengan versi pustaka yang tidak kompatibel.

Membuat virtual environment sangatlah mudah dan hanya membutuhkan beberapa langkah sederhana. Pertama tama pastikan vscode sudah terinstall di device anda. Kedua pastikan juga bahwa python sudah terinstall di device anda. Jika belum silahkan install terlebih dahulu. Anda bisa menginstall python melalui website resmi python atau menggunakan package manager seperti apt, brew, atau choco tergantung pada sistem operasi yang Anda gunakan. Berikut cara menginstallnya menggunakan Choco pada Windows.

choco install python

Setelah python terinstall, kita bisa langsung buka vscode dan membuat folder baru untuk proyek kita. Setelah itu buka terminal di vscode dan navigasikan ke folder proyek yang telah kita buat. Setelah berada di dalam folder proyek, kita bisa membuat virtual environment dengan menggunakan ctrl + shift + p lalu ketikkan python: create environment. Setelah itu pilih venv dan tunggu hingga proses selesai. Setelah selesai kita bisa melihat folder baru bernama venv di dalam folder proyek kita. Folder ini berisi semua dependensi yang diperlukan untuk proyek kita.

Setelah virtual environment berhasil dibuat, kita perlu mengaktifkannya agar dapat menggunakan dependensi yang telah diinstal. Untuk mengaktifkan virtual environment, kita bisa menggunakan perintah berikut di terminal :

.venv/Scripts/activate

Setelah virtual environment diaktifkan, kita bisa mulai menginstal dependensi yang diperlukan untuk proyek kita. Kita bisa menggunakan pip untuk menginstal pustaka yang kita butuhkan. Apabila anda menemukan error 'running scripts is disabled' pada saat mengaktifkan venv, silahkan jalankan perintah berikut di powershell dan jangan lupa run as admin :

Set-ExecutionPolicy Unrestricted -Scope Process

Lalu jalankan kembali perintah untuk mengaktifkan venv. Setelah itu kita bisa mulai menginstal dependensi yang diperlukan untuk proyek kita bebas tanpa error lagi. Apabila sudah tidak ada kendala lagi kita bisa mulai menginstal dependensi yang diperlukan untuk proyek kita. Kita bisa menggunakan pip untuk menginstal pustaka yang kita butuhkan. Misalnya kita ingin menginstal huggingface, flask, numpy berikut contohnya :

pip install huggingface_hub
pip install flask
pip install numpy

Namun jika dependensi yang kita butuhkan terlalu banyak atau apabila kita ingin lebih mudah dalam setup pada folder lain, kita bisa menggunakan file requirements.txt untuk menginstal semua dependensi sekaligus. Kita bisa membuat file requirements.txt dengan menuliskan nama pustaka dan versinya satu per satu atau dengan menggunakan pip freeze. Misalnya kita ingin menginstal huggingface, flask, numpy berikut contohnya :

pip install -r requirements.txt

#pastikan sudah mengisi requirements.txt dengan benar, contoh isi requirements.txt
flask==2.3.2
faiss-cpu==1.7.4
sentence-transformers==2.2.2
flask-cors==3.0.10
requests==2.31.0
#bisa juga menggunakan pip freeze > requirements.txt untuk membuat file requirements.txt secara otomatis

Kesimpulannya, virtual environment adalah fitur penting dalam pengembangan Python yang memungkinkan kita untuk membuat lingkungan terisolasi untuk setiap proyek kita. Dengan menggunakan virtual environment, kita dapat menghindari konflik antara dependensi proyek yang berbeda dan menjaga proyek kita tetap rapi dan terorganisir. Dalam tutorial ini, kita telah membahas langkah-langkah untuk membuat dan mengelola virtual environment di Python dengan mudah. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi Anda yang baru memulai belajar Python atau bagi Anda yang ingin memperdalam pemahaman tentang virtual environment.